Kamis, 20 Juni 2013

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( RPP )
Satuan Pendidikan  : Madrasah Aliyah Negeri 1 Praya
Kelas                              : XII
Semester                      : 1
Program                       : IPA, IPS, Bahasa dan Agama
Jumlah Pertemuan       : 2 Kali Pertemuan
II.      Standar Kompetensi ( SK )
1. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka
III.    Kompetensi dasar ( KD )
1.1. Mendeskripsikan Pancasila sebagai ideologi terbuka
IV.    Indikator
1.1.1. Mendeskripsikan pengertian ideologi
1.1.2. Menganalisis Pancasila sebagai ideologi negara
1.1.3. Menguraikan sejarah perumusan Pancasila
1.1.4. Menunjukkan rumusan definitif Pancasila
1.1.5. Menguraikan fungsi Pancasila sebagai ideologi negara RI
1.1.6. Mendeskripsikan idiologi terbuka dan ideologi tertutup
1.1.7. Menyimpulkan Pancasila sebagai ideologi terbuka
V.      Tujuan Pembelajaran
1. Dengan membaca dan mengamati literatur tentang definisi ideologi siswa dapat mengetahui pengertian ideologi  menurut ahli.  ( Karakter : Gemar membaca, Mandiri, Kerja keras,Tanggungjawab, didisplin, Jujur )
2. Dengan menganalisa literatur siswa dapat mengemukakan makna pancasila sebagai ideologi negara.  ( Karakter : Mandiri, tanggungjawab, Disiplin, Kerja keras )
3. Dengan membaca literatur siswa dapat menguraikan kembali sejarah singkat perumusan Pancasila sebagai dasar negara.  ( Karakter : Komunikatif, Gemar membaca, Disiplin, Kerja keras, Tanggungjawab, Mandiri )
4. Dengan memperhatikan penjelasan guru siswa dapat mengemukakan rumusan definitif Pancasila. ( Karakter : Peduli sosial, Demokratis, Bersahabat, Disiplin )
5. Dengan membaca buku sumber dan penjelasan guru siswa dapat menguraikan kembali fungsi Pancasila sebagai ideologi negara RI.  ( Karakter : Gemar membaca, Mandiri, Bersahabat, Peduli sosial, Disiplin, Kerja keras, Tanggungjawab, mandiri )
6. Dengan membaca buku sumber siswa dapat mengetahui ciri-ciri ideologi tertutup dan ideologi terbuka.  ( Karakter : Gemar membaca, Disiplin, Kerja Keras, Tanggungjawab, Mandiri )
7. Dengan menganalisa literatur dan keterangan guru siswa dapat membedakan    antara ideologi tertutup dengan ideologi terbuka.  ( Karakter : Disiplin, Kerja keras, Tanggungjawab, Mandiri, Komunikatif )
8. Melalui diskusi siswa dapat menyimpulkan Pacasila sebagai ideologi terbuka.  ( Karakter : Demokratis, Peduli sosial, Bersahabat/Komunuikatif, Mandiri, Tanggungjawab, Disiplin, Kerja keras )
9. Melalui tugas individual yaitu mengamatai perilaku masyarakat sekitar tempat tinggal siswa dapat memberikan contoh realita nilai dasar Pancasila.  ( Krakter : Peduli sosial, Peduli lingkungan, Rasa ingin tahu, Mandiri, Tanggungjawab, Jujur, Mandiri )
VI.    Materi Ajar
1. Pengertian ideologi menurut Nicollo Machiavelli, Antoine Destut de Tracy, Karl Marx, Louis Althusser, Encyclopedia Internasional.
2. Makna Pancasila sebagai ideologi negara
3.  Proses perumusan Panacasila sebagai dasar negara
4. Rumusan definitif Pancasila, yang benar dan syah
5.  Fungsi pancasila sebagai ideologi negara RI adalah Pancasila sebagai dasar negara, Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, pancasila sebagai Jiwa kepribadian bangsa Indonesia, pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia.
6.  Pengertian ideologi terbuka dan ideologi tertutup, Ciri-ciri ideologi terbuka dan ideologi tertutup, Perbedaan antara ideologi terbuka dengan ideologi tertutup.
7.  Pancasila adalah ideologi terbuka (an sich)
8. Nilai-nilai dalam Pancasila yaitu nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis.
VII.   Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
VIII.  Metode Pembelajaran

TEORI KEMATANGAN ARNOLD GESSEL

Teori Kematangan Arnold Gesell, Robert Havighusrt Dan G. Stanley Hall

1.0 Pengenalan
 Setiap insan mengalami perubahan dan perkembangan daripada aspek fizikal, sosial, kognitif, dan emosi daripada lahir sehingga remaja dan tua. Pembelajaran hanya boleh berlaku apabila aspek fizikal, kognitif, dan saraf pelajar mencapai kematangan. Sebagai guru kita perlu memahami aspek pertumbuhan dan perkembangan pelajar. Perkembangan kanak-kanak terbahagi kepada perubahan kuantitatif iaitu perubahan yang boleh diukur seperti ketinggian dan berat dan perubahan kualitatif yang bermaksud proses perubahan yang abstrak dari satu tahap ke tahap yang lain contohnya kemahiran berfikir dan bersosial. Perkembangan kanak-kanak berlaku secara beransur-ansur dan berterusan, hasil daripada tindakan yang saling berkait antara proses kematangan dan pembelajaran mengikut aturan semulajadi dan sifat-sifat sejagat. Pengaruh baka dan persekitaran memberikan kanak-kanak kadar dan tahap perkembangan yang berbeza-beza.
 Interaksi pengaruh-pengaruh tersebut membantu dalam menentukan pencapaian perkembangan ke satu tahap yang maksimum (Bee 1995; Rohani 2001). Tahap perkembangan kanak-kanak berlaku dengan pesat pada lingkungan umur empat hingga enam tahun .Kajian Bloom (1964) membuktikan 80% kecerdasan seseorang individu pada usia 18 tahun terbina pada peringkat umur prasekolah. Pada usia ini kanak-kanak bertindak aktif kepada ransangan, berinteraksi bebas dengan orang sekeliling dan peka kepada keadaan sekeliling. Roopnarine dan Johnson (1997) menegaskan kanak-kanak menempuh waktu perkembangan yang paling sensitif justeru perlu diberi pendidikan seawal mungkin. Sehubungan itu adalah penting kanak- kanak mengalami pengalaman pembelajaran prasekolah yang berkesan, bermakna dan menggembirakan supaya kanak-kanak dibekalkan dengan kemahiran, keyakinan diri dan sikap yang positif sebelum memasuki alam persekolahan formal (Rohaty 2003).

RIWAYAT HIDUP

Nama saya Diana wati  Galela,saya di lahirkan pada tanggal 8 November 1993,Tempat lahir saya di Lesane Kab.Maluku Tengah Kota Masohi.Saat Ini saya sedang menempuh studi di Universitas Darussalam Ambon Semester II.

Selasa, 04 Juni 2013